Pengusaha Angkutan Umum Ogah Beroperasi, Kalau Nombok Buat Apa
Sabtu, 23 Mei 2020 – 15:26 WIB

Ketua Organisasi Angkutan Darat Kabupaten Garut Yudi Nurcahyadi. Foto: ANTARA/Feri Purnama
"Adanya batasan itu mau tertutup gimana operasionalnya, jadi lebih baik diam saja," katanya.
Ia berharap, pemerintah dapat membuat aturan yang bisa menyelamatkan pelaku usaha angkutan umum di tengah wabah COVID-19, salah satunya mengalokasikan anggaran untuk subsidi operasional angkutan.
"Pemerintah harus memberikan subsidi kepada dunia angkutan umum," katanya. (antara/jpnn)
Pengusaha angkutan umum banyak yang memilih tidak beroperasi mengangkut penumpang menjelang hari raya Lebaran.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- H-3 Lebaran, Volume Kendaraan di GT Cileunyi Bandung Meningkat Drastis
- ASN Palembang yang Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik Akan Ditindak Tegas
- Puncak Arus Mudik Jateng Diprediksi Sabtu Pagi, Gubernur Luthfi Minta Pemudik Waspada
- Tepati Janji, Agung Nugroho Mencairkan Gaji Seluruh THL Pemkot Pekanbaru
- Kapolri Imbau Pemudik Waspada di Tol Solo-Jogja, Arus Padat & Fasilitas Minim
- Jelang Lebaran, Harga Pangan, Mulai dari Cabai hingga Daging Meroket