Pengusaha Batam Minta Pemerintah Hapuskan Hambatan Investasi
Tapi hingga saat ini belum ada solusi. Menurutnya, tarif yang jauh lebih mahal sudah pasti mengurangi daya saing Batam.
Dia menjelaskan, saat ini tarif kontainer dari Batam-Singapura yang ukuruan 40 feet 700 sampai 800 dolar Amerika. Sedangkan dari Singapura-Jakarta hanya 300 sampai 400 dolar.
"Jadi tarifnya hampir dua kali lipat," katanya.
Untuk yang ukuran 20 feet tarifnya Singapura Batam hanya sekitar 300 sampai 400 dolar.
Sementara untuk yang Singapura-Jakarta hanya sekitar 200-300 dolar.
"Jadi tarif ke Batam yang hanya butuh empat jam jauh lebih mahal dibanding ke Jakarta yang bisa sampai 3 hari," katanya.
Demikian halnya dengan infrastruktur, sarana dan prasaran pelabuhan juga Batam masih kalah bersaing dengan daerah lain. Ia mencontohkan crane di Batuampar juga belum canggih.
"Kalau di Batuampar itu masih manual. Harusnya bisa dikerjakan 5 menit dengan crane manual bisa sampai 15 -20 menit,” katanya.
Sejumlah pengusaha di Batam menyampaikan beberapa keluhan yang menghambat investasi di Batam saat Rapim Kadin di Best Western Panbil, Kamis (12/4).
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Indodana Finance & Cermati Invest Kolaborasi Dorong Kesadaran Finansial UMKM
- PHI Group Bakal Investasi di Pemalang, Bidik Sektor Pariwisata & Hotel