Pengusaha Batam Sebut Tahun Ini Momen Bagus untuk Dunia Usaha
jpnn.com, BATAM - Kalangan pengusaha industri menganggap tahun 2019 merupakan momen yang bagus untuk dunia usaha. Pasalnya investasi mulai berdatangan akibat perang dagang antara Tiongkok dan Amerika serta membaiknya harga minyak dunia.
Disamping itu, kepolisian juga berkomitmen untuk menjaga keamanan dunia usaha sehingga membuat investor semakin yakin menanamkan modalnya di Batam.
"Tahun ini akan lebih baik. Bulan depan, Enerco akan beroperasi di Kabil. Setelah itu, ada satu anak perusahaan Djarum yakni PT AEN juga akan mulai pembangunan," kata Direktur Kabil Citra Nusa, Peter Vincent di Hotel Best Western Premiere (BWP), Kamis (14/2).
PT Enerco RPO International saat ini tengah membangun kilang yang mengolah treated distillate aromatic extract (TDAE). TDAE merupakan produk turunan hasil pengolahan minyak mentah dan digunakan sebagai bahan baku utama industri ban dan karet sintetis.
Peter mengatakan, nilai investasi PT Enerco RPO International sebesar 90 juta dolar Amerika atau setara Rp 1,3 triliun jika 1 dolar Amerika sama dengan Rp 14.500.
"Sedangkan PT AEN juga bergerak di bidang penyulingan CPO. "Mereka sudah beli lahannya dan akan mulai konstruksi bangunan. Nilai investasinya belum bisa disebut karena masih rahasia," katanya.
Selain Enerco dan AEN, sejumlah perusahaan lain seperti PT Agri Energi Nusantara, PT Petro Papua Energi, PT Torrefaction Bioenergy Indonesia, dan PT PTEC Research and Development juga sudah membangun pabrik di Kabil dan akan segera beroperasi.
"Kita sih melihatnya di industri migas sudah mulai dapat job dari Australia. Dari lokal juga ada. Industri penunjang migas juga tengah bagus sehingga saya yakin pertumbuhan perekrutan tenaga kerja juga akan bagus, seperti dari SMOE, Bredero Shaw dan lain-lain. Setelah tiga atau empat tahun tertidur, sekarang kami jadi optimis lagi, " katanya lagi.
Kalangan pengusaha industri menganggap tahun 2019 merupakan momen yang bagus untuk dunia usaha. Pasalnya investasi mulai berdatangan akibat perang dagang antara Tiongkok dan Amerika serta membaiknya harga minyak dunia.
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget