Pengusaha Batam Usul Agar Presiden Konsultasi dengan Habibie
jpnn.com, BATAM - Kalangan pengusaha mengusulkan agar Presiden Jokowi berkonsultasi dengan mantan Ketua Otorita Batam BJ Habibie sebelum memutuskan mengenai transformasi Batam dari Free Trade Zone (FTZ) menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"Begini ceritanya. Saya usulkan kepada Presiden agar sebelum memutuskan mengenai KEK Batam agar konsultasi dulu dengan BJ Habibie," kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri Achmad Makruf Maulana, Senin (5/6).
Usulan ini disampaikan dalam acara buka puasa Kadin Indonesia yang turut dihadiri oleh Presiden Jokowi. Saat itu, Makruf bersama dengan Ketua Kadin Pusat Rosan Roeslaini, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah Anindya Bakrie dan Presiden Jokowi melakukan pertemuan tertutup.
Menurut Makruf, BJ Habibie yang juga merupakan Presiden Ketiga Indonesia sudah sangat paham mengenai seluk-beluk Batam dan pasti bisa memberikan solusi terbaik mengenai masa depan Batam.
"Presiden setuju dan dia akan segera berkonsultasi," ucapnya.
Selain memberikan usulan, Makruf juga menyampaikan bahwa persoalan Batam terletak pada persaingannya dengan negara tetangga."Batam bersaing bukan dengan regional. Tapi dengan daerah luar seperti Malaysia, Vietnam dan lainnya yang masih memberlakukan FTZ," jelasnya.
Makanya untuk memperkuat FTZ, ia menilai langkah sekarang sudah sangat tepat. Dimana kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam berada langsung dibawah pengawasan Dewan Kawasan (DK) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Berikutnya adalah tinggal membenahi FTZ dan menambah sejumlah insentif penting.
"Presiden juga akan segera membawa persoalan ini untuk segera dibahas di sidang kabinet nanti setelah lebaran," paparnya.
BJ Habibie yang juga merupakan Presiden Ketiga Indonesia sudah sangat paham mengenai seluk-beluk Batam.
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Perumda Sarana Jaya Meluncurkan Warna Fine Living
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- Pluang Luncurkan Opsi Saham AS, Terobosan Baru dalam Investasi di Indonesia