Pengusaha Bisa Dipenjara
Selasa, 07 Mei 2013 – 07:46 WIB
CIBINONG-Perusahaan bisa dipidanakan jika lalai mengawasi pekerjanya. Hal itu disampaikan Kabid Pengawasan Tenaga Kerja pada Dinsosnakertrans Kabupaten Bogor, Zaki Budiman. Menurut dia, sanksi yang bisa diberikan kepada pemilik atau manajemen perusahaan, yakni penjara dan denda.
Menurut dia, sanksi tersebut berdasarkan UU tahun 1970 Pasal 15 nomor 02 tentang Keselamatan Kerja. Dalam UU tersebut disebutkan, ancaman pidana atas pelanggaran maksimum tiga bulan kurungan atau denda maksimal Rp100.000.
Baca Juga:
“Tindak pidana tersebut adalah pelanggaran. Keselamatan kerja menjadi kewajiban perusahaan,” ujarnya. Sebab, kata dia, tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan atas keselamatan dalam pekerjaannya,” katanya.
Ia menambahkan, para pekerja berhak menyatakan keberatan kerja bila syarat-syarat K3 tidak dipenuhi dan APD yang wajib diragukan. Sehingga pelaksanaan K3 masih perlu diingatkan terus. Seperti diketahui, setelah dilakukan tinjauan pembanguanan mega proyek Cibinong City, ditemukan pekerja yang tidak menggunakan keamanan. Saat dikonfirmasi pihak perusahaan menjelaskan bahwa pekerja lebih memilih nyaman dari pada aman.(rp2/b)
CIBINONG-Perusahaan bisa dipidanakan jika lalai mengawasi pekerjanya. Hal itu disampaikan Kabid Pengawasan Tenaga Kerja pada Dinsosnakertrans Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemkot Tangsel Pastikan Pembangunan SDN Ciputat 01 Sesuai Target
- Konon Kerugian Negara di Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau Capai Rp 100 Miliar Lebih, Ini Kata BPKP
- Perkuat Partisipasi Kelompok Rentan dalam Pilkada, Setara Institute Susun Rekomendasi Kebijakan
- Ada Jalan Amblas, Lalu Lintas OKU Timur - OKU Selatan Lumpuh Total
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan