Pengusaha Curhat ke SBY, Sindir Jokowi
Senin, 08 April 2013 – 12:40 WIB
Selain itu, kata Sofjan, saat ini pengusaha merasakan ada gangguan dalam bidang makro ekonomi. APBN, kata dia, terganggu dengan masalah subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang terlampau besar. Apindo, tuturnya, berharap pemerintah segera mengatur adanya subsidi BBM yang seimbang, sehingga tidak merugikan masyarakat baik, warga miskin maupun pengusaha.
"Kami juga membutuhkan kebijakan dalam industri. Kita ini pengusaha yang membutuhkan buruh, buruh juga membutuhkan pengusaha. Tapi kami butuh kebijakan yang benar. Karena sekarang ini demokrasi telalu bebas. Banyak serikat buruh, tapi tidak jelas orang-orangnya," kata Sofjan.
Menurut Sofjan, pihaknya bekerja sama dengan serikat buruh agar dapat mengetahui apa yang diharapkan buruh. Namun, di sisi lain, Apindo mempertanyakan banyaknya serikat buruh yang dikendalikan pihak luar yang bahkan tidak bekerja dalam perusahaan yang terdaftar di Apindo.
"Kita punya serikat pekerja di tingkat nasional, hampir seratus, di tingkat regional ada sekitar 5ribu. Kami enggak tahu harus kerja sama dengan serikat yang mana, karena semua mengaku buruh. Belum tentu kerja di perusahaan kami. Kebanyakan dari NGO yang enggak tahu kerja di mana. Itu yang bkin pusing kami," keluh Sofjan.
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memenuhi undangan Asosiasi Pengusaha Indonesoa (Apindo) yang menggelar Musyawarah Nasional IX
BERITA TERKAIT
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta