Pengusaha dan Anak Tewas Dibacok
Sabtu, 30 Juni 2012 – 11:53 WIB
Setelah berhasil mendobrak, warga yang berusaha membantu lalu masuk dan mencoba naik ke atas. Namun, lagi-lagi pintu menuju lantai 2 juga terkunci. Warga sendiri akhirnya menghubungi pihak kepolisian dan memberitahukan hal ini.
Setelah polisi tiba, pintu di dalam yang terkunci lalu didobrak. Saat petugas berada di lantai 3, tampaklah pemandangan yang memilukan. Sukimin beserta istri, Aliang (32) dan kedua anaknya Jefri (14) dan Tomi (18) terkapar bersimbah darah. Saat dilakukan pemeriksaan dilakukan oleh petugas yang ada, Amin sudah tidak bernyawa. Ia ditemukan dalam posisi duduk tersandar mengenakan celana pendek dengan luka pada sekujur tubuhnya. Diketahui, Amin mengalami luka tusuk dan sabetan di bagian perut dan punggung.
Istri beserta anak korban yang saat ditemukan masih dalam keadaan hidup, segera dilarikan ke Rumah Sakit Santa Maria untuk mendapatkan pertolongan atas luka-lukanya. Akibat peristiwa ini, lingkungan di sekitar rumah korban mendadak ramai. Warga berkerumun untuk melihat apa yang terjadi. Pihak kepolisian sendiri tampak berjaga di depan lokasi kejadian yang saat itu dipasangi garis polisi (police line).
Salah seorang tetangga korban yang enggan disebutkan namanya kepada Riau Pos (Grup JPNN) mengatakan sehari-hari ia tidak terlalu mengenal korban. Namun yang ia tahu, korban adalah pengusaha sawit yang dahulunya berbisnis pada bidang seluler.
PEKANBARU - Pembunuhan sadis kembali terjadi di Pekanbaru. Kali ini menimpa Sukiman (46), yang akrab dipanggil Amin seorang pengusaha perkebunan
BERITA TERKAIT
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET