Pengusaha dan Anak Tewas Dibacok
Sabtu, 30 Juni 2012 – 11:53 WIB
Keluarga korban tampak sangat kehilangan atas kejadian ini. Pantauan di ICCU Rs Santa Maria, beberapa keluarga korban tampak berkumpul. Keluarga korban ini menolak untuk diwawancarai dengan alasan masih trauma dan berduka atas apa yang menimpa Amin. Anak korban, Tomi akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB setelah mendapatkan perawatan. Ia diketahui menderita luka tusukan parah pada bagian leher, perut robek serta ditusuk.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar kepada wartawan mengatakan, dugaan sementara pembunuhan ini terjadi karena dendam. "Korbannya satu orang tewas di lokasi dan satu lagi di rumah sakit setelah mendapatkan perawatan. Untuk sementara diduga motifnya balas dendam. Karena barang-barang di dalam rumah korban itu tidak ada yang hilang," ujar Kapolresta.
Diungkapkan Kombes Pol Adang, dari informasi yang diperolehnya, korban beserta keluarga berencana pindah dalam waktu dekat. Hal ini diperkuat juga dengan barang-barang korban yang sudah tersusun rapi. Sementara itu, seorang pembantu dan supir korban berinisial MR menghilang beserta mobil Nissal X Trail BM 777 SW setelah kejadian. "Pelaku saat ini masih dalam pengejaran," kata Kapolresta.
Mobil korban yang hilang saat kejadian, ditemukan kosong, terkunci dan terparkir sekitar pukul 10.30 WIB di Jalan Karet. Belum diketahui siapa dan berapa orang yang membawa mobil tersebut hingga tiba disana. Diduga, mobil itu belum lama ditinggal, karena mesin mobil masih hangat saat ditemukan.
PEKANBARU - Pembunuhan sadis kembali terjadi di Pekanbaru. Kali ini menimpa Sukiman (46), yang akrab dipanggil Amin seorang pengusaha perkebunan
BERITA TERKAIT
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun