Pengusaha dan Anak Tewas Dibacok

Pengusaha dan Anak Tewas Dibacok
Pengusaha dan Anak Tewas Dibacok
"Kami lagi ngopi tadi sekitar pukul 08.00 WIB. Pas mau kerja, mobil itu sudah ada. Sata tidak lihat siapa yang memarkirkan," katanya. Setelah polisi turun ke lokasi, mobil itu lalu diderek ke Mapolresta Pekanbaru.

Kriminolog, Syahrul Akmal Latif menilai, peristiwa ini terjadi karena korban sudah menjadi target pelaku. "Pelaku ini orang yang dikenal korban. Solah-olah dibuat seperti perampokan, tapi berlatar dendam," jelasnya. Menghadapi kasus seperti ini, Syahrul mengatakan pengungkapan kasus seharusnya tidak terlalu lama.

Sementara itu, gaya eksekusi pelaku yang dengan sadisnya melukai semua anggota keluarga Amin, dikatakan Syahrul merupakan upaya pelaku menghilangkan jejak. "Sadis tidak sadis itu tergantung. Intinya pelaku melakukan dalam keadaan sadar, namun upaya menghilangkan jejak ini yang sadis. Hal seperti itu tidak bisa dilakukan sendiri, orang bisa melakukan apa saja ketika situasi dan kondisi memaksa. Konsentrasi kekejamanan itu kita lihat dari kondisi korban. Karena pelaku tidak ambil pusing terhadap hal itu," paparnya.(Ali)

PEKANBARU  - Pembunuhan sadis kembali terjadi di Pekanbaru. Kali ini menimpa Sukiman (46), yang akrab dipanggil Amin seorang pengusaha perkebunan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News