Pengusaha dan Warga Apresiasi Penangkapan Pemeras Tamu Hotel di Tangerang
jpnn.com, KOTA TANGERANG - Masyarakat dan pelaku usaha di Kota Tangerang mendukung langkah kepolisian menindak pelaku premanisme dan pemerasan terhadap warga.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangerang Oman Jumansyah mengapresiasi langkah kepolisian yang telah mengamankan pelaku pemerasan yang beraksi di salah satu hotel setempat.
Menurutnya, aksi pemerasan yang dilakukan oleh sekelompok preman ini memang meresahkan karena mengincar para tamu hotel.
"Pada prinsipnya kami dari PHRI mengapresiasi langkah cepat dan tepat kepolisian menangkap pelaku pemerasan dengan sasaran tamu hotel. Karena jika tidak (cepat), ini bakal menjadi preseden buruk bagi usaha perhotelan di Kota Tangerang," tegas Oman.
Oman menegaskan, tindakan para pelaku pemerasan ini tentu dapat mencoreng Kota Tangerang, sebagai kota yang aman dan tertib.
Dia tidak ingin, gara-gara kasus pemerasan yang terjadi di hotel dan tempat hiburan di Tangerang ini, berdampak pada jumlah wisatawan yang berkunjung ke Tangerang.
"Pelaku usaha perhotelan saat ini sedang bergairah setelah dihantam pandemi Covid-19 selama dua tahun lebih ini. Dengan pengungkapan dan penangkapan para pelaku kasus pemerasan oleh kepolisian ini, tentu patut kita dukung," tambah dia.
Sementara itu, Mudjib, (40) warga Kecamatan Panunggangan Kota Tangeran ini, juga memberi dukungan kepada personil kepolisian Metro Tangerang yang membekuk para komplotan pemerasan terhadap warga.
Aksi pemerasan yang dilakukan oleh sekelompok preman di Tangerang sangat meresahkan karena mengincar tamu hotel
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Pembunuh Wanita Terbungkus Kasur di Cikupa Tangerang Ternyata...
- Warga Menjarah Truk Tambang Saat Rusuh di PIK 2 Tangerang
- Hendak Amankan Situasi di Teluknaga Tangerang, Pihak Kepolisian Malah Dilempari Batu