Pengusaha dan Warga Apresiasi Penangkapan Pemeras Tamu Hotel di Tangerang

"Ini membuktikan bahwa aparat polisi hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan rasa aman," tegas Mudjib.
Mudjib mengatakan, aksi para preman ini memang bikin jengkel. Sebab, dalam aksinya, mereka nekat. Modusnya pun macam-macam.
Salah satunya memeriksa identitas warga dengan dalih, untuk mengetahui apakah pasangan tersebut muhrim.
"Kalau warga itu bukan pasangan suami istri, dibilangnya kumpul kebo, diancama segala macam dan diperas," ujarnya.
Tidak hanya itu, dia juga menemukan aksi premanisme dengan dalih, mereka mencari pelaku pemukulan kawannya yang kini masuk rumah sakit.
"Mereka minta identitasnya diperlihatkan, tapi begitu diperlihatkan, duit di dompetnya dikuras," sesalnya.
Karena itu, dia meminta kepolisan menindak tegas para pelaku pemerasan. "Jangan diberi ampun," tegasnya.
Sementara itu, Tim Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang berhasil mengamankan pelaku pemerasan yang beraksi di salah satu hotel dan tempat hiburan di Kota Tangerang.
Aksi pemerasan yang dilakukan oleh sekelompok preman di Tangerang sangat meresahkan karena mengincar tamu hotel
- Tangerang Jadi Lokasi Terpopuler, LPKR Perluas Penawaran Produk di Park Serpong
- Berkas Kasus Pagar Laut Dilimpahkan ke Kejagung, Polisi Belum Temukan Kerugian Negara
- Bikin Resah, Preman di Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi
- PIK 2 Dinilai Bisa Jadi Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Pesisir
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian
- PIK2 dan Disnaker Tangerang Buka Pelatihan Kerja Gratis