Pengusaha dari Palembang Ini Resmi Mundur dari INASGOC

jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha asal Palembang Muddai Madang resmi menyatakan mundur dari jabatannya di Asian Games 2018 (INASGOC).
Sebelumnya dia menjabat Wakil Presiden Panpel Asian Games 2018 (INASGOC), kemudian direvisi menjadi Direktur Deputi 1 INASGOC dengan tugas menangani cabang olahraga.
Posisi itu kini dia tinggalkan karena ingin fokus di Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Di KOI, bos Hotel Jayakarta Daira itu menjabat sebagai Wakil Ketua. "Saya sudah tidak di INASGOC. Saya mengundurkan diri. Saya capek. Saya ingin fokus di KOI saja," ungkap Muddai melalui WhatsApp, Selasa (26/9).
Sekjend INASGOC Eris Herryanto membenarkan pengunduran diri Muddai. Ini setelah dia menerima tembusan surat pengunduran diri dari suami Ratna Yulita. Dalam surat pengunduran dirinya itu, Muddai ingin fokus saja di KOI. Baginya, putusan itu harus dihormati meski sedikit banyak bakal ganggu kinerja INASGOC.
"Pengunduran diri ini jelas mengganggu kepengurusan. Sedikit dan tidak signifikan jika jajaran di dalamnya sudah ada program. Jadi tinggal dieksekusi saja," jelas Eris ketika dikonfirmasi, Selasa (26/9).
Eris menjelaskan, INASGOC belum tahu kapan pengganti Muddai bakal dieksekusi. Ini karena pihaknya masih menunggu arahan dari Dewan Pengarah. "Belum ada pengganti. Harus lihat lagi proses skep pengarah. Tapi gak akan lama kok. Mungkin dua minggu ke depan sudah ada penggantinya," terangnya.
Eris menjelaskan, saat ini persiapan Asian Games 2018 sudah mendekati oke. Untuk venue diklaim sudah mendekati 95 persen beres.
Pengusaha asal Palembang Muddai Madang resmi menyatakan mundur dari jabatannya di Asian Games 2018 (INASGOC).
- Komplotan Begal di Palembang Ditangkap, Satu Pelaku Tewas
- Pempek Tetap jadi Menu Andalan Warga Palembang Saat Berbuka Puasa
- Berbuat Dosa saat Ramadan, 8 Warga Musi Rawas Ditangkap
- Jam Kerja Pegawai di Pemprov Sumsel Akan Dipersingkat Selama Ramadan
- Penjualan Langsung Sepi, Pedagang Daging Sapi di Pasar KM 5 Palembang Berjualan Online
- BSI: Cicil Emas Perbankan Syariah Tumbuh 86,41 Persen