Pengusaha Dezhou China Bidik Peluang Investasi di Jatim
jpnn.com - Sejumlah pengusaha dari Kota Dezhou, Provinsi Shandong, China, berminat melakukan investasi di daerah Jawa Timur (Jatim).
"Kota Dezhou sendiri juga menyampaikan keinginannya untuk menjalin kerja sama sister city dengan Kota Surabaya," kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Beijing, Tutuk SH Cahyono, Selasa.
Selain Jawa Timur, sebut Tutuk, para pengusaha dari Dezhou juga berminat melakukan investasi di Jawa Tengah.
"BI sendiri sangat berkepentingan dalam kerja sama ini, terutama untuk meningkatkan produktivitas UMKM-UMKM binaan BI," ujarnya.
Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan beberapa kawasan atau lokasi yang bisa digunakan untuk menampung proyek atau investasi asing di berbagai daerah, termasuk di Jateng dan Jatim.
"Investor asing tinggal masuk ke lokasi yang kita sebut 'clear dan clean projects' itu karena sistem perizinannya lebih mudah dan efisien," ujar Tutuk.
BI dan KBRI Beijing rencananya akan mengadakan acara Forum Bisnis pada 1-3 September 2022 di Dezhou.
Namun rencana yang digelar bersama dengan Pemerintah Kota Dezhou dan Pemerintah Provinsi Shandong tersebut batal karena ditemukan kasus terbaru COVID-19.
Sejumlah pengusaha dari Kota Dezhou, Provinsi Shandong, China, berminat melakukan investasi di daerah Jawa Timur
- Pimpin Equatorise, Steven Marcelino Aktif Dorong Investasi Asing ke Tanah Air
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar
- Menko Airlangga Hartarto Bertemu Menteri Keuangan Hong Kong, Ini yang Dibahas
- Gotrade Hadirkan Options Trading: Solusi Cerdas untuk Kendali Penuh atas Investasi
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
- Pencuri Motor Spesialis Indekos Ditangkap Polda Jatim