Pengusaha Dibuatkan Rekening Bersama

”Saat bertemu dengan pak Bachrun di ruangannya, saya diminta menandatangani surat kesanggupan melaksanakan proyek pengadaan untuk tiga daerah, Ternate, Makassar, dan Samarinda. Ada dua surat yang saya tandatangani pada waktu yang berbeda. Saya tidak tahu kenapa ada dua surat pernyataan yang berbeda itu,” kata Ines.
Selain perusahaannya, kata Ines, ada beberapa perusahaan lain yang ikut melaksanakan proyek tersebut, seperti PT Suryantara, PT Mulindo Agung, dan PT Panton Pauh Putra. ”Pada saat itu kami diminta buka rekening bersama, akhirnya dibuka di bank Mandiri. Katanya untuk pengamanan uang negara. Itu disampaikan oleh Pak Taswin Zien,” aku Ines.
Dalam kesempatan itu juga, kata Ines, terdakwa mantan Sisditjen Depnakertrans Bachrun Effendi mengatakan karena waktunya mendesak dia minta segera berkoordinasi. ”Terdakwa bilang karena waktunya mendesak, harus koordinasikan dengan pak Taswin,” ungkapnya.(gus/jpnn)
JAKARTA - Pengusaha pelaksana proyek Penunjukan Langsung (PL) Rp9 miliar di Depnakertrans, Direktris PT Gita Widya Utama, Ines Wulansari, dalam persidangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti