Pengusaha Digital Ungkap Alasan Kuat UMKM Gunakan QRIS
"Selanjutnya diperlukan edukasi dan literasi digital, sebab kita harus melakukan edukasi yang lebih luas tentang manfaat, cara menggunakan, dan keamanan transaksi digital bagi masyarakat," terangnya.
Dibutukan pula regulasi yang mendukung, sebab regulasi harus jelas dan mendukung untuk memfasilitasi pertumbuhan ekosistem transaksi digital.
Termasuk diperlukan pengembangan ekosistem rintech, dengan cara melalui pengembangan startup fintech dan inovasi dalam sektor keuangan digital.
"Hal penting lainnya adalah tentang Kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah, sektor swasta, lembaga akademis, dan organisasi masyarakat sipil melalui konsep pentahelix diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan bagi transaksi digital," imbuh Soegiharto.
Indra, Direktur Utama PT TDC, salah satu perusahaan aggregator membenarkan minimnya investasi yang dikeluarkan pengusaha untuk mengunakan atau memanfaatkan transaksi digital.
“Karena itu kami mengeluarkan aplikasi Posku lite yang menyediakan QRIS sebagai alat pembayaran. Aplikai kami itu mudah di unduh, gratis dan mudah dipakai,” ujar Indra.
Ia juga sepakat kestabilan koneksi internet memiliki peranan penting dalam perkembangan QRIS khususnya di tengah UMKM.
Namun, satu hal yang juga penting adalah kemudahan penguna mengunakan aplikasi tersebut.
Pengusaha UMKM diuntungkan dengan tidak dibutuhkannya investasi besar membangun infrastruktur pembayaran digital seperti QRIS atau E-wallet
- Kawal Potensi UMKM Go Global, Bea Cukai Malang Siapkan 2 Program Unggulan
- Gelar Kelas Bisnis UMKM 2024, Jamkrindo Dorong Industri Kreatif Tanah Air
- Rans Nusantara Hebat, Tempat Wisata Kuliner Kekinian di BSD City
- Bea Cukai Jambi Lepas Ekspor Split Betel Nut dan Pinang ke India dan Pakistan
- Pasarkan Produk Unggulan, 20 UMKM Binaan Pertamina Kebanjiran Pesanan di Inacraft 2024
- JULO & eFishery Tingkatkan Literasi Keuangan Pendanaan Sektor Produktif & UMKM