Pengusaha Ditantang Berbisnis Ramah Lingkungan
Selasa, 04 Desember 2012 – 01:28 WIB
JAKARTA - Forum ekonomi ramah lingkungan atau Blue Economy Forum menantang para entrepreneur menggunakan blue economy business model. Model bisnis ini dijanjikan dapat memberikan peluang untuk mengembangkan investasi dan bisnis yang lebih menguntungkan secara ekonomi dan lingkungan.
“Menggunakan sumber daya alam lebih efisien dan tidak merusak lingkungan, sistem produksi lebih efisien dan bersih, menghasilkan produk dan nilai ekonomi optimal," kata pendiri Blue Economy Forum, Dewi Smaragdina lewat siaran pers yang diterima JPNN, Senin (3/12) malam.
Baca Juga:
Dewi menjelaskan, blue economy merupakan koreksi sekaligus pengayaan Green Economy dengan semboyan: "Blue Sky–Blue Ocean". Atau dapat diartikan: ekonomi tumbuh, rakyat sejahtera, namun langit dan laut tetap biru.
Landasan konseptual Green Economy dan Blue Economy Sustainability, lanjut Dewi, adalah prinsip yang bersumber dari konsep Sustainable Development.
Baca Juga:
Konsep Sustainable Development sendiri dirumuskan sebagai bentuk kritik terhadap krisis ekonomi, termasuk pangan, air, dan energi di negara-negara terbelakang di Afrika dan Asia. Krisis tersebut timbul akibat keserakahan dan ketidak hati-hatian manusia mengelola sumberdaya alam.
JAKARTA - Forum ekonomi ramah lingkungan atau Blue Economy Forum menantang para entrepreneur menggunakan blue economy business model. Model bisnis
BERITA TERKAIT
- Pastikan Kenyamanan Penumpang saat Liburan Nataru, Kapal PELNI Jalani Uji Petik
- TTArtisan Meluncurkan 3 Lensa untuk Kamera Mirrorless, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024