Pengusaha Dorong Pemerintah Terapkan Sistem Smart Port
jpnn.com, BATAM - Pemerintah sangat menginginkan Kota Batam, Kepulauan Riau, dapat bersaing dengan dua negara tetangganya, Singapura dan Malaysia.
Para pengusaha di Batam pun sangat menyambut baik dengan hal itu.
Hanya saja, pengusaha meminta pemerintah segera menerapkan sistem Smart Port di Batam, Kepulauan Riau.
Di mana segala sesuatu terkait keluar masuk barang di pelabuhan dilakukan dengan sistem elektronik.
Ini penting untuk meningkatkan pelayanan dan kelancaran logistik.
"Jadi harus diberlakukan gerbang otomatis dan pembayaran elektronik.
Dengan sistem gerbang otomatis, electronic -Delivery Order, e-billing dan e-payment justru akan meningkatkan pelayanan di pelabuhan yg merupakan kunci dari bisnis yang berkelanjutan," kata Wakil Ketua Koordinator Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Tjaw Hoeing, Rabu (20/9).
Menurutnya, semua proses pengeluaran barang, perpindahan dan verifikasi data akan dilakukan melalui jaringan yang menghubungkan berbagai sistem termasuk di Bea Cukai dan Indonesia National Single window.
Pemerintah sangat menginginkan Kota Batam, Kepulauan Riau, dapat bersaing dengan dua negara tetangganya, Singapura dan Malaysia.
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya