Pengusaha Dukung Usul Penundaan Pilpres 2024, Nih Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi mendukung pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk mempertimbangkan penundaan pelaksanaan Pilpres 2024.
Menurut Diana, beberapa pengusaha mengusulkan kepada Menteri Bahlil jika bisa dipertimbangkan dan ada peluangnya untuk penundaan Pilpres 2024.
Hal itu tak lepas dari pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi Covid-19 yang menghantam hampir seluruh dunia, terkhusus Indonesia karena hal tersebut belum tertangani tuntas.
"Mengenai wacana yang disampaikan oleh Menteri Investasi, untuk dapat menunda pelaksanaan Pemilu dari tahun 2024 ke tahun 2027, memang telah disampaikan beberapa pengusaha,” kata Diana Dewi, kemarin.
Diana menjelaskan usulan tersebut semata-mata berdasarkan pertimbangan belum tuntasnya pemulihan ekonomi di Indonesia.
Selain itu, tahun politik yang direncanakan berlangsung pada awal 2024 ini akan memanas dan dipastikan berpengaruh pada kondisi bangsa, terkhusus pertumbuhan ekonomi.
Terlebih dalam ajang Pemilu akan banyak energi yang terkuras untuk fokus pada keputusan penting yang menyangkut pemimpin negara.
“Kondisi ini yang membuat kami para pengusaha menjadi khawatir akan hal tersebut,” ucapnya.
Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi mendukung pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk mempertimbangkan penundaan pelaksanaan Pilpres 2024.
- Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpotensi Dapatkan Pendanaan untuk Transisi Energi & Rumah Murah dari Inggris
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Tetap Satu Kadin, Rapimnas Digelar Sesuai Jadwal
- Forum Bisnis Indonesia-Brasil Hasilkan Kerja Sama Bernilai USD 2,65 Miliar
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol