Pengusaha Hotel dan Resto di Puncak Mengeluh

Omzet Turun Akibat Macet dan Penutupan Jalur

Pengusaha Hotel dan Resto di Puncak Mengeluh
Pengusaha Hotel dan Resto di Puncak Mengeluh
BOGOR - Pengusaha hotel dan restoran di kawasan Puncak merasakan betul penurunan jumlah kunjungan pada masa liburan akhir tahun lalu. Dari hasil penghitungan yang dilakukan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, tercatat hanya 60 persen penginapan full booking, sementara untuk restoran hanya sekitar 10 persen yang ramai dikunjungi wisatawan.

Ketua PHRI Kabupaten Bogor Agus Chandra Bayu mengakui jika perayaan malam tahun baru 2013 tak seramai tahun kemarin. Di samping karena guyuran hujan sejak siang, Agus mengatakan bahwa anjloknya jumlah wisatawan juga disebabkan karena dampak kemacetan menjelang perayaan malam tahun baru.

"Untuk penginapan hanya laku sekitar 60 persen dari total 5000 kamar. Sementara restoran hanya terisi sekitar 10 persen dari total 50 restoran yang ada di Puncak," katanya seperti dikutip Radar Bogor, Selasa (1/1).

Agus membeberkan, jumlah pengunjung Puncak saat perayaan malam tahun baru lebih didominasi wisatawan roda dua yang notabenenya hanya jalan-jalan saja di Puncak. Sebagian besar para pengendara motor memang tidak menginap di Puncak..

BOGOR - Pengusaha hotel dan restoran di kawasan Puncak merasakan betul penurunan jumlah kunjungan pada masa liburan akhir tahun lalu. Dari hasil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News