Pengusaha Kafe-Resto Naikkan Harga
Rabu, 11 Juli 2012 – 08:14 WIB
Meski ada kenaikan harga, Apkrindo masih optimistis tren pertumbuhan bisnis itu masih positif. Mereka mengandalkan momentum-momentum tertentu untuk meningkatkan pendapatan. Salah satu even yang mendongkrak penjualan mereka adalah perhelatan Euro 2012 yang berakhir 2 Juli lalu. "Omzet terdongkrak sampai 100 persen. Perbandingannya saat jam siaran langsung pelaksanaan pertandingan," ungkap Tjahjono.
Pada babak penyisihan grup Euro 2012, penayangan mulai pukul 23.00. Selanjutnya, siaran langsung mulai 01.00 dini hari di babak perempat final sampai final. "Hampir semua anggota mengadakan nonton bersama. Jadi, biasanya jam-jam itu hanya satu dua pengunjung. Saat Euro bisa penuh," paparnya.
Saat ini, mereka berharap momentum Ramadan. Tjahjono menyebut ritmenya adalah pada pekan pertama puasa omzet kafe dan restoran pasti menurun. Sebab, banyak orang yang memilih makan di rumah. Pada pekan kedua, mereka bakal kebanjiran tamu sampai hari-hari terakhir jelang Lebaran. Khususnya, waktu berbuka. "Sebulan itu, pertumbuhan omzet bisa 30 persen banding bulan-bulan biasa," ungkapnya. (dio/dos)
SURABAYA - Naiknya harga bahan baku berdampak pada para pengusaha kafe dan restoran. Pada semester pertama 2012, mereka telah menaikkan banderol
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Munas DEKOPIN, Siapa yang Layak Memimpin?
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital