Pengusaha Kapal Turunkan Tarif Jelang Lebaran

jpnn.com, BALIKPAPAN - Arus mudik via transportasi laut pada Idulfitri tahun ini diproyeksikan tumbuh tipis.
Sampai H-13, permintaan tiket kapal, baik swasta dan milik PT Pelni rata-rata hanya naik 2,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Seperti yang terjadi pada perusahaan jasa transportasi kapal laut swasta PT Dharma Lautan Utama.
Hingga H-13, penumpang hanya tumbuh 2,5 persen.
Pimpinan Cabang Dharma Lautan Utama Balikpapan Jamirin mengakui, permintaan tiket tumbuh sedikit karena kondisi ekonomi yang berdampak pada pemutusan tenaga kerja.
Menurutnya, sejak ekonomi slowdow, banyak pekerja dari luar Kalimantan, akhirnya tidak lebih dulu kembali ke daerah asal karena terkena PHK.
Sampai mendekati H-1 kemungkinan pertumbuhan permintaan tiket kapal dibanding tahun lalu masih bertahan di angka satu digit.
“Sebenarnya, upaya untuk merangsang agar permintaan tiket kapal meningkat sudah kami lakukan. Di awal Ramadan, kami sudah menurunkan tarif tiket kapal dari tarif normal,” bebernya, Senin (12/6).
Arus mudik via transportasi laut pada Idulfitri tahun ini diproyeksikan tumbuh tipis.
- Berbagi Kebaikan Ramadan, Bank Mandiri Group Beri Santunan ke 1.750 Penerima di Balikpapan
- Bea Cukai Dorong Peningkatan Ekspor dari 2 Daerah Ini Lewat Sinergi Berbagai Instansi
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Meratus Group Datangkan 10 Kapal Kontainer Baru
- Pelindo Terminal Petikemas Catat Arus Kontainer Ekspor Tumbuh 10,58 Persen di 2024
- TNI AL Bersama Basarnas Tanjung Pinang Temukan Kapal yang Hilang Kontak