Pengusaha Kawatir Nasibnya Seperti Hartati
Sabtu, 09 Februari 2013 – 17:48 WIB

Pengusaha Kawatir Nasibnya Seperti Hartati
“Mestinya kondisi seperti ini menjadi konsideran pengadilan dalam membuat putusan. Jangan tiap kali ada kasus yang melibatkan penyelenggara negara dengan pengusaha, selalu pengusaha yang dianggap salah. Ingat, negara butuh pengusaha, karena pengusaha menciptakan lapangan kerja dan menggerakan ekonomi,” katanya.
Menurut Anton, jika melihat kronologi kasus Buol akan terlihat betul bahwa Hartati Murdaya berupaya mempertahankan investasi triliunan rupiah di perkebunan sawit. Dia menjadi korban dari ketidak-pastian hukum dan ketidak-pastian kebijakan pemerintah.
“Dalam pandangan saya, ini pengusaha ini merupakan korban dari ketidakpastian hukum. Korban kebijakan yang berubah-ubah karena pergantian kekuasaan. Tentu, kasus ini jadi pembelajaran bagi investor,” tambahnya. Saat ini ketika pengusaha tidak punya tempat untuk mengadu ketika ditekan dan dimintai uang oleh penguasa. (mid)
JAKARTA - Kalangan pengusaha ternyata benar-benar keder dengan putusan Pengadilan Tipikor Jakarta dalam kasus korupsi Buol dengan terdakwa pengusaha
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun