Pengusaha Kaya Raya dari Medan Ini Karaoke di Pekanbaru, Lalu ke Kamar Bareng LC, Kemudian Tewas
![Pengusaha Kaya Raya dari Medan Ini Karaoke di Pekanbaru, Lalu ke Kamar Bareng LC, Kemudian Tewas](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/05/07/tim-identifikasi-polresta-pekanbaru-melakukan-olah-tkp-di-ka-3hhz.jpg)
jpnn.com, PEKANBARU - Seorang bos kebun kelapa sawit berinisial EW (49) tewas seusai berkaraoke di KTV Hotel Furaya Pekanbaru.
Insiden yang menimpa pengusaha kaya dari Kota Medan itu terjadi pada Kamis (4/5) malam.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang Mukmin Wijaya mengatakan EW meninggal secara tidak wajar.
“Benar, korban diduga meninggal dunia secara tidak wajar berinisial EW,” kata Kombes Nandang saat dikonfirmasi JPNN.com Minggu (7/5).
Nandang menjelaskan, awalnya EW masuk ke Room KTV Batavia Hotel Furaya Pekanbaru, sekitar pukul 18.18 WIB.
“Setelah dari KTV, korban bersama teman wanitanya masuk ke kamar nomor 568,” lanjutnya.
Sekitar pukul 22.00 WIB, korban ditemukan pingsan di dalam kamarnya.
Kemudian wanita yang bersama korban memanggil petugas kamar.
Petugas kamar pun membawa korban ke rumah sakit.
“Di dalam kamar 568, korban sudah terbaring dengan posisi terlentang di lantai dengan menggunakan pakaian celana pendek selanjutnya. Kemudian saat dibawa ke rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” beber Nandang.
Saat ini, Polresta Pekanbaru tengah menyelidiki kematian EW. Sebab, saat dicari di dua yayasan rumah duka warga Tionghoa di Pekanbaru, tidak ada menerima jenazah atas nama EW.
"Sedang diselidiki penyebab kematian korban," pungkasnya. (mcr36/jpnn)
Seorang bos kebun kelapa sawit berinisial EW (49) tewas seusai karaokean di KTV Hotel Furaya Pekanbaru, Polisi selidiki penyebabnya.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Eks Ketua Demokrat Riau Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Kasusnya
- Siswa SMKN di Pekanbaru Demo Gegara Tak Bisa Daftar SNBP, Disdik Lakukan Investigasi
- Beri Kemudahan Kepada Pengusaha Cukai, Bea Cukai Jember Terbitkan NPPBKC
- Pengemudi Mobil Dinas BM 52 Minta Maaf di Kantor Polisi
- Geram, Warga Adang Mobil Pelat Merah BM 52 yang Lawan Arus Saat Macet di Lintas Pekanbaru-Siak
- Konsistensi GCG Jadi Kunci PTPN IV PalmCo Mendukung Ketahanan Pangan dan Energi