Pengusaha Kaya Raya dari Medan Ini Karaoke di Pekanbaru, Lalu ke Kamar Bareng LC, Kemudian Tewas

jpnn.com, PEKANBARU - Seorang bos kebun kelapa sawit berinisial EW (49) tewas seusai berkaraoke di KTV Hotel Furaya Pekanbaru.
Insiden yang menimpa pengusaha kaya dari Kota Medan itu terjadi pada Kamis (4/5) malam.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang Mukmin Wijaya mengatakan EW meninggal secara tidak wajar.
“Benar, korban diduga meninggal dunia secara tidak wajar berinisial EW,” kata Kombes Nandang saat dikonfirmasi JPNN.com Minggu (7/5).
Nandang menjelaskan, awalnya EW masuk ke Room KTV Batavia Hotel Furaya Pekanbaru, sekitar pukul 18.18 WIB.
“Setelah dari KTV, korban bersama teman wanitanya masuk ke kamar nomor 568,” lanjutnya.
Sekitar pukul 22.00 WIB, korban ditemukan pingsan di dalam kamarnya.
Kemudian wanita yang bersama korban memanggil petugas kamar.
Petugas kamar pun membawa korban ke rumah sakit.
“Di dalam kamar 568, korban sudah terbaring dengan posisi terlentang di lantai dengan menggunakan pakaian celana pendek selanjutnya. Kemudian saat dibawa ke rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” beber Nandang.
Saat ini, Polresta Pekanbaru tengah menyelidiki kematian EW. Sebab, saat dicari di dua yayasan rumah duka warga Tionghoa di Pekanbaru, tidak ada menerima jenazah atas nama EW.
"Sedang diselidiki penyebab kematian korban," pungkasnya. (mcr36/jpnn)
Seorang bos kebun kelapa sawit berinisial EW (49) tewas seusai karaokean di KTV Hotel Furaya Pekanbaru, Polisi selidiki penyebabnya.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Beredar Video Diduga Napi Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru, Lihat Itu
- Wali Kota Pekanbaru Soroti Praktik Pengelolaan Sampah Tak Sesuai Aturan, Badan Usaha Besar Terlibat
- Wali Kota Pekanbaru Sidak hingga Dini Hari, TPS Bermasalah Langsung Disegel
- Pelaku Pengelolaan Sampah Ilegal dan Pungli di Pekanbaru Ditangkap
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan
- Program Si Iklas Besutan Sandiaga Uno Hadirkan Pelatihan Kedua, Diikuti 50 Peserta