Pengusaha Lokal Ogah Masuk ke Sei Mangkei
Jumat, 20 Juli 2012 – 08:25 WIB
Sudah pasti, PT Unilever Oleochemical Indonesia nantinya membutuhkan pasokan bahan baku, berupa kelapa sawit, yang akan diolah menjadi bahan jadi. Lantaran para pengusaha sawit raksasa yang berkiprah di Sumut merasa tidak pernah dirangkul PTPN, maka mereka akan malas untuk memasok bahan baku yang dibutuhkan perusahaan asing tersebut.
"Raja-raja sawit belum tentu mau memasok ke Unilever. Saya tahu pemain-pemain besar sawit di Sumut," ujar Sofyan Wanandi.
Nah, mengapa pengusaha-pengusaha "raksasa" tidak mau memasok bahan baku itu? Selain karena merasa tidak pernah dirangkul PTPN, para pengusaha sawit kelas raksasa itu sendiri sudah mencoba menjajaki untuk ikut masuk ke Sei Mangkei, yang lahannya milik PTNP III.
"Tapi, PTPN menjual tanahnya dengan harga sangat mahal. Mestinya PTPN jangan jual tanah mahal-mahal, jangan ceri untung besar dengan menjual lahan," ujar Sofyan, pria Sawahlunto, Sumatera Barat, 3 Maret 1941, itu.
JAKARTA - Setumpuk persoalan akan menjadi kendala pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumut. Selain masalah lahan, belum sesuainya
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Ungkap Upaya Pemerintah Jaga Ekonomi Nasional di Tengah Kondisi Global
- Rayakan 15 Tahun Perjalanan Penuh Inovasi, BUKA Umumkan Penajaman Fokus Bisnis
- Arsjad Rasjid tak Lagi Pimpin Kadin, Sikapnya Dipuji
- BPOM Dorong Industri Farmasi Produksi Obat Asli Indonesia
- Hadiri HUT ke-1 Parle Senayan, Bamsoet Bicara Potensi Industri Makanan dan Minuman
- Ada Desakan Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara, Bey Machmudin Lapor ke Menhub