Pengusaha Makanan Ternama Inggris Tewas di Sydney

Seorang CEO Inggris terkemuka beserta kedua putranya, tunangannya dan putri tunangannya yang berusia 11 tahun telah diidentifikasi sebagai keluarga yang meninggal, saat sebuah pesawat ringan kembali dari restoran mewah sedang menyusuri Sungai Hawkesbury, sebelah utara Sydney, malam tahun baru (31/12/2017).
Enam orang yang tewas termasuk Richard Cousins, CEO perusahaan besar katering Compass, beserta keluarganya, dan pilot Gareth Morgan, berusia 44 tahun. Mereka tewas saat sedang naik pesawat ringan milik perusahaan peminjam pesawat, Sydney Seaplanes, yang jatuh ke sungai dekat kota Cowan.

Foto: Compass Group
Korban termasuk tunangan Richard, Emma Bowden, 48 tahun dan putrinya Heather Bowden-Page, 11 tahun. Juga dua anak laki-laki Richard, Edward, 23 tahun, dan William, 25 tahun.
Richard dijadwalkan untuk mundur dari jabatannya sebagai CEO Compass pada bulan Maret 2018 mendatang.
Richard yang berusia 58 tahun juga pernah menjabat sebagai di dewan perusahaan supermarket ternama, Tesco. Ia baru-baru ini sebagai sebagai salah satu CEO dengan kinerja terbaik di dunia oleh Harvard Business Review.
Mayat para korban tewas ditemukan hari Minggu (31/12/2017), namun reruntuhan pesawat masih terendam air sekitar 13 meter.
Saksi mencoba membuka pintu yang terendam
Saksi Todd Sellars sedang berada di lokasi dengan jarak hanya 50 meter dari tempat kejadian yang baru akan berselancar dengan teman-temannya saat pesawat ringan tersebut "menabrak" ke air.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia