Pengusaha Malaysia Bangun 14 Vila di Kalbar, Pemprov Cuek Aja Tuh
Rabu, 23 November 2016 – 18:30 WIB

Vila yang dibangun pengusaha Malaysia. Foto: Rakyat Kalbar/JPNN
Menurut dia, pemerintah Malaysia mungkin menilai pembangunan vila yang jaraknya hanya 20 meter dari batas negara itu dianggap tidak masalah.
"Tapi, bagi kami, itu menjadi masalah. Karena dibangun dekat garis perbatasan. Jika dibangun jauh, misalnya seratus meter tentu kami tidak akan protes," terangnya.
Lagipula, pembangunan itu memang melanggar ketentuan.
Muriadi menambahkan, hal itu sudah pernah disampaikan kepada Pemkab Sambas maupun Pemprov Kalbar.
"Tapi, tidak ada tanggapan sama sekali sampai sekarang," bebernya.
Maka dari itu, dia meminta pemerintah pusat menyikapi hal tersebut.
"Kami siap mendukung langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah Indonesia," tegas Muriadi. (pro/jos/jpnn)
SAMBAS – Sejumlah pengusaha Malaysia membangun 14 vila di Dusun Sempadan, Desa Temajok, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Padahal, area yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan