Pengusaha Menangkan Kasus Pencemaran Nama Baik yang Dilakukan ABC
Dalam persidangan bulan Oktober 2020, Dr Chau mengatakan tayangan program tersebut membuatnya tidak bisa tidur dan merasa "stress".
Putrinya, Winky Chow mengatakan dia menerima belasan panggilan telepon yang masuk setelah tayangan yang mengejutkan banyak teman keluarga tersebut.
Para saksi yang diajukan untuk mendukung Dr Chau menggambarkan dirinya sebagai pengusaha yang murah hati dan "pemberi yang diam-diam" dengan reputasi tinggi, untuk memperkuat hubungan Australia-China lewat bidang pendidikan.
Pengacara Dr Chau di pengadilan, Bruce McClintock SC mengatakan tayangan ABC tersebut menggambarkan kliennya sebagai "seorang pengusaha internasional yang penuh misteri".
Bruce pembukaan di program tersebut digambarkan seperti sebuah novel spionase dan menuduh ABC dan Nine gagal tak bisa menahan "insting mereka seperti media tabloid".
Pengacara yang membela ABC, Matt Collins QC mengakui jika tayangan itu menimbulkan kecurigaan berkenaan dengan Dr Chau, namun kasus itu sebagai usaha "mencari untuk menemukan pesan-pesan yang tersembunyi."
Dr Chau sebelumnya sudah mendapat ganti rugi AU$280 ribu, atau lebih dari Rp3 miliar, dalam kasus gugatan terpisah terhadap penerbit koran Sydney Morning Herald berkenaan dengan artikel tahun 2015 mengenai tuduhan penyuapan yang sama.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dan lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Lembaga pemberitaan Australia, ABC dan Nine News, diputuskan bersalah dalam perkara gugatan pencemaran nama baik yang dilakukan seorang pengusaha Australia keturunan China, bernama Chau Chak Wing
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis