Pengusaha Minta Lutfi Fokus Tekan Inflasi

jpnn.com - JAKARTA - Pengusaha menyambut positif keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Muhammad Lutfi sebagai menteri perdagangan baru menggantikan Gita Wirjawan. Di sisa enam bulan masa pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu, para pengusaha meminta Lutfi mewaspadai gejolak harga bahan pokok, menekan inflasi dan membuat neraca perdagangan Indonesia menjadi positif.
Menurut Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Suryo B. Sulisto, figur Lutfi memiliki rekam jejak cukup baik sebagai pengusaha maupun juga mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). "Pak Lutfi punya latar belakang sebagai pengusaha dan juga mantan Kepala BKPM dan Dubes Jepang sehingga saya kira cukup mumpuni dalam tugasnya sebagai Mendag," ujarnya Rabu (12/2).
Suryo mengatakan, Lutfi merupakan sosok yang tepat sebagai pengganti Gita. Menurut Suryo, Lutfi mempunyai segudang tugas besar yang harus diselesaikan saat menjabat sebagai mendag nanti. Salah satu yang utama adalah merubah neraca perdagangan Indonesia menjadi positif. "Mendag harus fokus mengurangi impor dan meningkatkan ekspor," sebutnya.
Kadin pun meminta Lutfi waspada terhadap gangguan-gangguan distribusi atau suplai bahan pokok yang biasa terjadi menjelang Pemilihan Umum. Dia berharap harga bahan pokok tidak mengalami lonjakan yang signifikan. "Waspadai gejolak harga bahan pokok. Ini biasanya terjadi saat politik memanas. Itu dapat dihindari dengan perencanaan yang matang dan tepat waktu," ungkapnya.
Sedangkan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi meminta Lutfi untuk memanfaatkan waktunya secara maksimal karena tugasnya masih cukup banyak. "Secepatnya dia harus menstabilkan bahan pokok karena dengan musibah banjir ditambah politik yang sedang memanas pasti harga melonjak, sekarang saja beberapa sudah naik," ungkapnya.
Secara tegas, Apindo meminta agar Mendag yang baru selama enam bulan kedepan bisa menjaga inflasi. Hal itu bisa dilakukan melalui koordinasi dengan Kementerian terkait lainnya. "Mungkin harus ada terobosan baru lagi terutama untuk menjaga suplai kebutuhan pokok. Karena kalau harga-harga naik, inflasi naik, kita juga yang kena," lanjutnya.
Menurut Sofjan, sosok Lutfi tidak terlalu berbeda dengan Gita. Selain pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Lutfi juga dikenal akrab oleh para pengusaha. "Lutfi punya pengalaman di BKPM dulu dan punya pengalaman juga di duta besar dan punya relasi yang baik dengan para pengusaha," terangnya.
Dalam waktu dekat, pihak Apindo dan para pelaku bisnis lainnya akan bertemu dengan Muhammad Lutfi untuk membahas beberapa prioritas kebutuhan pengusaha yang ada kaitannya dengan dunia perdagangan di Indonesia. Dia meminta Lutfi agar tidak mau ditunggangi kepentingan apapun menjelang Pemilu. "Harapan kita Mendag baru ini bekerja lebih efektif dan profesional," jelasnya. (wir)
JAKARTA - Pengusaha menyambut positif keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Muhammad Lutfi sebagai menteri perdagangan baru menggantikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas di Bandung Guna Dukung Visi Prabowo
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 24 Februari, Naik Tipis
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara