Pengusaha Muda Harus Siap Hadapi Tantangan Digital
jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, para pengusaha muda harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan ekonomi digital.
Mantan menteri sosial (mensos) itu menambahkan, ekonomi digital diperlukan di seluruh sektor.
’’Karena itu, kita harus bisa menciptakan digital informasi di seluruh sektor, termasuk di sektor UKM,’’ ujarnya, Selasa (16/7).
BACA JUGA: Genjot Investasi, Kurangi Ketergantungan Terhadap Bahan Baku Impor
Saat ini Jatim telah membuat East Java Super Corridor (EJSC) dan Millennial Job Center untuk mengembangkan potensi anak-anak muda dan UMKM.
Ketua Umum Hipmi Jatim Mufti Anam menyebutkan, hingga saat ini, ada 5.479 anggotanya yang bergerak di berbagai sektor ekonomi.
Mulai pertanian hingga teknologi informasi yang semuanya bisa menyerap sumber daya manusia (SDM) hingga 20 ribu tenaga kerja.
’’Kami siap berkolaborasi dengan Pemprov Jatim untuk mendorong lahirnya pengusaha muda baru. Harapannya, Jatim bisa menjadi provinsi pengusaha muda,’’ tuturnya. (res/agf/c14/oki)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, para pengusaha muda harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan ekonomi digital.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Program Digital Access Inggris Menjembatani Kesenjangan di Indonesia Timur