Pengusaha Penyuap Nurdin Abdullah segera Duduk di Kursi Pesakitan
jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha Agung Sucipto (AS) yang diduga menyuap Gubernur nonaktif Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah segera duduk di kursi pesakitan.
Sebab, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyerahkan berkas perkara Agung kepada Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Makassar.
Sebentar lagi, kontraktor di Sulsel itu akan segera menjalani persidangan.
"Jaksa KPK Zainal Abidin telah melimpahkan berkas perkara AS (Agung Sucipto) ke PN Tipikor Makassar," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui layanan pesan, Kamis (6/5).
Menurut dia, saat ini penahanan direktur PT Agung Perdana Bulukumba itu telah menjadi kewenangan PN Tipikor Makassar.
Selanjutnya, ujar dia, menunggu penetapan penunjukan majelis hakim yang akan memimpin persidangan.
“Agenda sidang pertama adalah pembacaan surat dakwaan,” ungkap Fikri.
Agung tersangkut perkara suap dan gratifikasi pengadaan barang dan jasa, perizinan dan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel pada 2020-2021.
Agung Sucipto, pengusaha penyuap Gubernur nonaktif Sulsel Nurdin Abdullah segera duduk di kursi pesakitan. Agung sebelumnya disangka menyuap Nurdin.
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain
- Inilah yang KPK Dalami dari Ahok terkait Kasus Korupsi LNG
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis