Pengusaha Restoran Puncak Malas Kibarkan Merah-Putih

Pengusaha Restoran Puncak Malas Kibarkan Merah-Putih
Pengusaha Restoran Puncak Malas Kibarkan Merah-Putih

jpnn.com - CISARUA-Peringatan hari kemerdekaan RI tinggal sehari lagi. Namun, kemeriahan justru tidak terlihat di kawasan Puncak. Tak ada bendera Merah Putih dipasang oleh pengelola rumah makan maupun tempat penginapan di sepanjang Jalan Raya Puncak-Cisarua.

Hal ini sangat disayangkan. Padahal, kemerdekaan Indonesia diraih dengan perjuangan. Jiwa nasionalisme sebagian masyarakat mulai terkikis oleh pengaruh budaya asing.

“Sebagai penikmat kemerdekaan, tak sulit memasang bendera Merah Putih untuk mengenang jasa para pejuang yang gugur demi kemerdekaan,” kecam Sekretaris Camat (Sekcam) Cisarua, Isra Purnama kepada Radar Bogor, kemarin.  

Pendapat serupa juga disampaikan Dandim 0621/KAbupaten Bogor, Letkol Inf. Anwar. Ia menyesalkan pengelola restoran dan hotel tak ikut memperingati kemerdekaan Indonesia.

“Jangan hanya karena banyak warga asing tinggal di kawasan Puncak, rasa nasionalisme pengusaha jasa dan hiburan terkikis,” tegasnya.

Lantaran peringatan HUT ke-68 RI jatuh pada 17 Agustus besok, Anwar akan menginstruksikan anggotanya untuk menegur pemilik hotel dan restoran yang tak memasang bendera. “Kami akan bersikap tegas untuk ini,” ucapnya.     

Pantauan Radar Bogor (Grup JPNN), meski tidak menyeluruh, namun beberapa restoran dan hotel yang berada di Cisarua tak memasang bendera. Diantaranya Restoran Ilalang dan Dulang Restoran di Jalan Raya Puncak KM 85.

Saat dikonfirmasi, Manajer Dulang Restoran , Abdullah tidak berada di tempat.”Bapak sedang keluar,” singkat Hani, salah satu pegawai.

CISARUA-Peringatan hari kemerdekaan RI tinggal sehari lagi. Namun, kemeriahan justru tidak terlihat di kawasan Puncak. Tak ada bendera Merah Putih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News