Pengusaha Rokok di Malang Dibikin Gerah Kanwil Bea Cukai
Jumat, 14 Juni 2013 – 23:32 WIB
JAKARTA - Pernyataan Kepala Kanwil Dirjen Bea dan Cukai Jatim II M. Purwantoro, bahwa banyak pabrik rokok sengaja "memiskinkan diri" mengundang protes. Ketua Gabungan Perusahaan Rokok (Gapero) Malang, Johny, menilai Purwantoro mengeluarkan pernyataan yang tak sopan. Dia menuturkan, Kakanwil Bea Cukai Jatim II sebelumnya meminta data tentang data pabrik rokok dari para pemiliknya. Termasuk, tentang saudara pemilik pabrik yang menjadi komisaris ataupun direktur. Bahkan, Bea Cukai juga meminta surat nikah para pemilik pabrik rokok.
“Saya sangat heran dengan pernyataannya yang tidak berdasar dan cenderung emosional,” tegas Johny dalam siaran pers yang diterima JPNN, Jumat (14/6).
Johny pun mengaku kecewa dengan Purwantoro. “Pernyataan Kakanwil itu ngawur, wong datanya belum final kok dia sudah menentukan. Ini namanya prejudice,” sambung Johny.
Baca Juga:
JAKARTA - Pernyataan Kepala Kanwil Dirjen Bea dan Cukai Jatim II M. Purwantoro, bahwa banyak pabrik rokok sengaja "memiskinkan diri" mengundang
BERITA TERKAIT
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan