Pengusaha Sawit di Kalbar Minta Pemerintah Buka Kran Ekspor CPO
Purati mengatakan saat ini luas kebun sawit di Kalbar sudah mencapai 1,9 juta hektare, dengan produksi 4,96 juta ton per tahun.
Kepemilikan kebun sawit perusahaan mencapai 1,17 juta hektare atau 61,39 persen.
Sisanya, swadaya dengan luas 700 ribu hektare atau 37,09 persen.
Secara umum, pihaknya juga memahami dan menghormati kebijakan pemerintah yang ada.
GAPKI Kalbar secara intens berkomunikasi dengan asosiasi pelaku usaha sawit sektor hilir agar kebijakan tersebut dapat dilaksanakan secara maksimal.
"Kami juga koordinasi dengan asosiasi petani sawit dalam mengomunikasikan setiap perkembangan di lapangan serta mengantisipasi dampak yang mungkin timbul dan menunggu kebijakan lanjutan dari pemerintah yang dapat mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng, dan kran ekspor sawit dibuka secara normal guna kepentingan perolehan devisa negara," ucapnya. (antara/jpnn)
Pengusaha kelapa sawit di Kalbar meminta pemerintah membuka kran ekspor CPO atau crude palm oil.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- Geliatkan Industri Pertambangan Kalbar, CKB Logistics Resmikan Kantor Baru di Pontianak
- Bea Cukai Ketapang Kawal Ekspor 3.998 Metrik Ton CPO Milik PT Andes Agro Investama
- 165 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar, Terbanyak di Kabupaten Sanggau
- Golkar Umumkan Sejumlah Pasangan Kandidat Pilkada 2024, Ada Sumut, Riau, hingga Papua Pegunungan
- Orangutan Ditemukan Mati di Kayong, Ada Luka di Punggung