Pengusaha Sawit Harus Bersiap, Ramalan Sudah Keluar, Jangan Sampai Ketinggalan
Sabtu, 25 Desember 2021 – 06:45 WIB
Bungaran memerinci beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk memacu porduktivitas kelapa sawit yakni peningkatan produktivitas parsial (partially productivity) melalui peningkatan pemupukan.
Kemudian, perbaikan kultur teknis kebun (best practices) sesuai Good Agricultural Practices (GAP) dan perbaikan teknologi proses pada PKS (pengolahan kelapa sawit).
Selanjutnya, peningkatan produktivitas total (total factor productivity) dengan perubahan varietas.
"Kultur teknis-manajerial atau replanting, yakni penggantian tanaman kelapa sawit yang sudah berumur tua/renta dengan menggunakan benih sawit varietas unggul," tegas Bungaran.(antara/jpnn)
Menteri Pertanian periode 2000-2004 Bungaran Saragih meramalkan minyak sawit menuju 2045.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif
- Seusai Blusukan, Menhut Gelar 3 Rapat Terkait Tata Kelola Sawit
- Kembangkan Produk UKMK Sawit Petani di Sumbar, Aspekpir & BPDPKS Berkolaborasi
- PTPN IV PalmCo Targetkan 2,1 Juta Bibit Unggul Diserap Petani Sawit