Pengusaha Sepakat Bayar Listrik Tanpa Capping
Rabu, 23 Februari 2011 – 04:24 WIB
JAKARTA - Keputusan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mencabut batas atas atau capping tagihan listrik industri, akhirnya membuahkan hasil. Meski sempat menuai kontroversi, kini para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) pun bisa menerima kebijakan PLN tersebut. Sebagaimana diketahui, saat PLN mengumumkan kebijakan mencabut capping tagihan listrik industri, sebagian pengusaha sempat menolak. Bahkan, pekan lalu, Apindo masih menginstruksikan kepada seluruh anggotanya untuk hanya membayar tagihan listrik Januari dengan tetap memakai capping 18 persen.
Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko PT PLN Murtaqi Syamsuddin mengatakan, dalam pertemuan Senin malam, PLN dan Apindo sudah sepakat bahwa pembayaran tagihan listrik tidak lagi memakai capping 18 persen. "Iya, sudah ada titik temu," ujarnya saat dihubungi Jawa Pos, Selasa (22/2).
Menurut Murtaqi, dalam pertemuan tersebut akhirnya Apindo bisa menerima tawaran jalan tengah yang diajukan PLN bagi pengusaha yang berpotensi terganggu cashflow nya saat membayar tagihan listrik tanpa capping. "Skemanya sama, dengan membayar secara cicilan," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Keputusan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mencabut batas atas atau capping tagihan listrik industri, akhirnya membuahkan hasil.
BERITA TERKAIT
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan