Pengusaha Sindir Menteri Lembong: Masuk Pasar aja Batuk
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HPPI) Ismed Hasan Putro menilai Thomas Lembong tidak cocok memimpin Kementerian Perdagangan. Latar belakang menteri anyar itu yang berasal dari sektor keuangan jadi alasannya.
Menurut Ismed, sebagai 'orang finance' Lembong tidak mengerti kondisi di pasar riil. Padahal, kementerian yang dipimpinnya berkutat dengan perdagangan barang, bukan saham atau obligasi. Hal ini dinilainya sangat berbeda dengan Rachmat Gobel yang digantikannya.
"Gobel orang lapangan di sektor perdagangan, dia ngerti. Kalau menteri perdagangan sekarang masuk pasar aja batuk," kata Ismed dalam sebuah diskusi di Cikini, Sabtu (22/8).
Bukti kesalahan Lembong dalam membaca pasar adalah kebijakannya menambah kuota impor sapi hingga 200 ribu sampai 300 ribu ekor. Padahal, menurut Ismed, ada tiga provinsi yang saat ini sedang mengalami kelebihan stok sapi.
Dia berharap Presiden Jokowi segera menyadari kesalahan dalam memilih menteri ini. Sehingga kebijakan salah yang diambil Lembong dampaknya tidak terlalu parah terhadap perekonomian.
"Harapan kami tim ekonomi Jokowi bisa diganti lagi, atau setidaknya menerapkan kebijakan pro rakyat," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HPPI) Ismed Hasan Putro menilai Thomas Lembong tidak cocok memimpin Kementerian Perdagangan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang
- Penyidik Temukan Ratusan Amplop di Rumah Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel, Jumlahnya Capai Sebegini
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Mayapada Bantah Tudingan Terdakwa Penggelapan Rp 133 M Ted Sioeng
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi