Pengusaha Singapura-Malaysia Ini Cari Mitra Bisnis di Kepri
jpnn.com - BATAM - Pengusaha Malaysia dan Singapura yang ikut dalam pertemuan antarpebisnis di acara Business Matching 2015, Sabtu (7/3) mendatang, menginginkan mitra dari berbagai bidang bisnis untuk bisa bekerja sama.
"Kami ingin sekali bertemu dalam opportunity di Business Matching di Batam, berbagai bidang bisnis karena kami yang datang pun, dalam berbagai bidang bisnis," kata Dr Maemunah BT Said dari Dewan Perniagaan Melayu Johor Bahru, melalui sambungan langsung internasional, kemarin.
Pengusaha dengan bidang-bidang bisnis yang diharapkan bisa bertemu, terutama adalah bidang food and beverages, fashion, property beserta perusahaan pendukungnya, spa dan produk perawatan, agriculture, perusahaan perdagangan atau trading termasuk di dalamnya distributor.
Industri yang berkaitan dengan jasa pengangkutan barang, bidang usaha yang berkaitan dengan promosi, organized event, pelatihan dan lembaga yang bisa memfasilitasi networking, hingga bisnis yang berkaitan dengan perawatan kecantikan.
Dan tentu juga para penasehat hukum, karena jika terjadi transaksi dan kerjasama bisnis, yang menyangkut investasi, diperlukan badan hukum ikut membantu untuk menyiapkan peraturan kerjasama.
"Banyak usahawan dengan bidang khusus yang ada di Batam, tapi tak ada di Malaysia begitu juga sebaliknya," jelas Maemunah.
Menurut Maemunah, yang sudah beberapa kali ke Batam, Kepri memiliki keunikan produk dan jasa. Dari keunikan itu bisa dikembangkan kerjasama.
Usahawan dari Malaysia, lanjut dia, melihat Batam tidak hanya sebagai pasar untuk produk mereka, tetapi juga rekanan untuk menggali potensi Batam untuk dipasarkan bersama ke seluruh negara ASEAN.
BATAM - Pengusaha Malaysia dan Singapura yang ikut dalam pertemuan antarpebisnis di acara Business Matching 2015, Sabtu (7/3) mendatang, menginginkan
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB