Pengusaha Speedboat Nunukan-Tarakan Mogok Seharian
“Itu sudah resmi, ada rekomendasi dari Nunukan (Dishubkominfo, Red). Persoalan jadwal juga sesuai dengan kepentingan masyarakat yang memang perlu berangkat, demikian juga keperluan pemerintah daerah apabila ada panggilan kedinasan oleh provinsi Kaltara. Sehingga, bisa mengejar waktu,” tutur Petrus.
Hal itu lah yang menjadi pertimbangan dalam penetapan jadwal keberangkatan. Kebetulan, jadwal pagi tidak ada speedboat yang beroperasi, maka ditetapkanlah salah satu speedboat mengisi jadwal tersebut sesuai keputusan gubernur Kaltara beserta izin trayeknya.
Namun, setelah beroperasi beberapa pekan, jadwal keberangkatan tersebut menimbulkan gejolak antara pengusaha transportasi laut. Salah satu pemicunya, berkurang penumpang bagi pengusaha speedboat lain, akibat ada persaingan dalam menarik minat calon penumpang.
“Kedua, memang ada armada yang usia lama dan baru. Masyarakat juga kan sudah pandai memilih, sehingga lebih memilih yang baru, aman dan nyaman. Inilah yang saya imbau kepada pelaku usaha speedboat untuk melakukan peremajaan. Makanya, armada yang lama jangan dipertahankan. Akhirnya, ada masyarakat yang ingin berinvestasi di situ tidak bisa dihalangi,” pungkasnya.(*/eza/jpnn)
NUNUKAN – Aktivitas Pelabuhan Pos Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung Nunukan lumpuh, akibat para pengusaha transportasi laut yang mengoperasikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Oknum Polisi yang Memeras Warga Semarang Ditahan, Terancam Dipecat
- Curah Hujan Tinggi, 6 Desa di Sulteng Terendam Banjir
- Info Terkini Kasus Keracunan Massal di Ponorogo setelah Seorang Warga Meninggal
- Satpol PP-WH Diminta Tindak Tegas Pelaku Asusila di Meulaboh
- Banjir di Jalintim Pelalawan Mulai Surut, tetapi Hati-Hati, ya!
- Heikal Safar: Bamus Betawi Siap Kawal Pram-Rano