Pengusaha Tagih Keseriusan Pemerintah di Bidang Maritim
Sebelumnya, BP Batam telah menetapkan tarif pelabuhan setelah melakukan diskusi dengan sejumlah pihak.
Dan hal itu ditentang oleh sejumlah asosiasi pengusaha pelayaran di Batam.
Mereka telah melayangkan surat ke pimpinan Dewan Kawasan (DK) Batam Darmin Nasution terkait hal ini.
”Kami hanya ingin agar tidak terjadi kesimpangsiuran mengenai hal ini bahwa kami belum pernah diundang untuk berdiskusi oleh BP Batam hingga saat ini,” jelasnya.
Menurutnya, industri pelayaran dan maritim di Batam sedang runtuh ditambah lagi perekonomian global yang semakin tidak menentu.
”Makanya kami meminta agar DK menggesa pertemuan kembali untuk membahas mengenai tarif pelabuhan dan hambatan yang selama ini mengganggu dunia pelayaran Batam,” tutupnya. (leo)
JPNN.com - Keseriusan pemerintah mengembangkan potensi industri maritim di Batam, Kepulauan Riau dipertanyakan sejumlah pengusaha.
Redaktur & Reporter : Budi
- Terbitkan 2 Izin NPPBKC, Bea Cukai Jember Tegaskan Legal Itu Mudah dan Nyaman
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Menko Airlangga Beberkan Upaya Pemerintah Menjaga Sektor Industri Dalam Negeri
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- Perusahaan Nikel Diduga Pemalsu SK Bupati Halmahera Timur Dilaporkan ke Bareskrim
- Resmi Jabat Menaker yang Baru, Yassierli Sebut Ketenagakerjaan Bukan Hanya Soal Buruh