Pengusaha Tekstil Buka Sekolah
Kamis, 10 Mei 2012 – 11:48 WIB
SURABAYA - Balai Diklat Industri (BDI) bekerja sama dengan Asosiasi Perstektilan Indonesoa (API) Jatim mendirikan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Surabaya. Pendirian sekolah ini menanggapi permintaan Ketua API Jatim Sherlina Kawilarang tentang kurangnya tenaga kerja profesioanal khususnya di bidang pemintalan di Jawa Timur. Ia berharap dengan adanya sekolah ini pemenuhan kebutuhan tenaga profesional industri tekstil terpenuhi. "Dulu pengusaha tekstil Jatim selalu kehabisan jatah tenaga profesioanal dari STTT Bandung. Dan akhirnya memaksa kami mendatangkan tenaga kerja dari luar, misalkan dari India, Jepang, dan Filipina," ujarnya. Sekolah ini bertempat di BDI Jatim yang terletak di Jl Gayung Sari. Biaya selama kuliah Rp 11,5 juta. Bagi yang berminat dapat menghubungi sekretariat API Jatim.
Sherlina menyatakan, pengelolaan STTT ini akan diserahkan pada STTT Bandung termasuk tenaga pengajar dan kurikulum. Jika di STTT Bandung tingkat pendidikannya hingga Diploma 4, STTT Surabaya sementara hanya menyediakan program Diploma 1 khusus pemintalan.
Baca Juga:
Program ini akan berjalan 10 bulan dan dibuka untuk umum. Kelas yang dibuka sementara hanya satu dengan kapasitas 30 hingga 40 orang. "Lulusan dari sekolah ini akan disalurkan langsung di perusahaan tekstil Jatim. Jabatannya setara dengan kepala regu," ujarnya.
Baca Juga:
SURABAYA - Balai Diklat Industri (BDI) bekerja sama dengan Asosiasi Perstektilan Indonesoa (API) Jatim mendirikan Sekolah Tinggi Teknologi
BERITA TERKAIT
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja