Pengusaha Terkait Partai Komunis China Kembali Jadi Sorotan di Australia
Santoro menjamin integritas Dutton sebagai "politisi paling jujur", namun dia juga akan berusaha membantu.
Santoro dalam rekaman itu mengklaim dia telah membantu mempercepat permohonan imigrasi, dan dapat mengakses kantor Menteri Dutton dengan bayaran setidaknya 20 ribu dolar.
"Jika saya melakukannya dan harus ke Canberra membawa permohonan visa untuk meminta bantuan seseorang, saya ingin dibayar di muka," katanya.
Pada tahun 2016, ketika Huang semakin khawatir mengenai status permohonan kewarganegaraannya itu, dia pun memberi gaji tetap ke Santoro.
Pada bulan Maret tahun itu juga, Santoro berhasil mempertemukan Huang dan Menteri Dutton dalam jamuan makan siang di restoran seafood ternama di Sydney, Master Ken.
Ketika dikonfirmasi, Santoro membenarkan adanya jamuan makan siang namun membantah tujuannya adalah untuk mendekatkan Huang ke Menteri Dutton.
Ditanya mengapa dia digaji oleh Huang selama setidaknya satu tahun, Santoro menjawab, "Itu urusan saya dan Huang."
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
- Rencana Indonesia Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Dikhawatirkan Memicu Bencana
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun