Pengusaha Tolak Kenaikan UMK 2016
Jumat, 04 September 2015 – 07:09 WIB

Buruh. Foto: dok.JPNN
Sementara itu, Sekretaris Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jawa Timur Ali Mas'ud menuturkan, ketika UMK 2015 diketok, banyak pengusaha sepatu yang mengajukan penangguhan pemberlakuan UMK lantaran tidak bisa menyanggupi upah yang ditetapkan. ''Para produsen memilih untuk melakukan efisiensi,'' tuturnya. (res/c6/tia)
Baca Juga:
SURABAYA - Lesunya perekonomian membuat pengusaha kian khawatir. Apalagi, ada permintaan kenaikan UMK 2016 dari para buruh. Dengan alasan itu, SURABAYA
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perkuat Ekosistem Keuangan Digital, MODENA Pay & MNC Kapital Jalin Kemitraan Strategis
- Genap 54 Tahun, Askrindo Fokus Perkuat Bisnis dan Transformasi Digital
- Yogyakarta International Airport Jadi Mahakarya Keunggulan Semen SIG
- Kao Indonesia Bersama LIHF dan GIB Menyediakan Akses Air Bersih juga Edukasi PHBS
- Posko Arus Balik Pupuk Kaltim, Bantu Perjalanan Pemudik Kembali ke Perantauan
- BSI Perkuat Inklusi Keuangan Syariah Pelaku UMKM