Pengusaha Truk kok Sudah Mulai Meliburkan Diri?
jpnn.com, BEKASI - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menyatakan, sebagian anggotanya sudah mulai tidak mengoperasikan kendaraannya di tol Jakarta Cikampek jelang Natal dan Tahun Baru.
“Teman-teman (pengusaha truk) sudah mulai meliburkan diri,” kata Wakil Ketua Aptrindo, Kyatmaja Lookman, Minggu (16/12).
Padahal, berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 115 Tahun 2018, larangan truk dengan kategori tertentu dilarang melintas di tol Jakarta Cikampek jelang Natal dan Tahun Baru baru mulai diberlakukan pada 21, 22, 25, 28, 29 Desember 2018, dan, 1 Januari 2019.
Adapun waktunya pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB. Dengan meliburkan pengoperasian truk diawal, diakui Lookman, sebenarnya kurang positif karena waktu libur supir truk menjadi lebih lama.
Dia menegaskan, truk yang tidak masuk dalam kategori dilarang melintas tetap beroperasi.
Pada pasal 3 Kepmen tersebut, pembatasan tidak berlaku pada mobil barang pengangkut bahan bakar minyak atau bahan bakar gas, barang ekspor impor dari dan ke pelabuhan ekspor impor, ternak, pupuk, hantaran pos dan uang.
Kemudian, meliputi bahan pangan meliputi beras, terigu, jagung, gula pasir, sayur dan buah, daging dan ikan, minyak goreng dan mentega, susu, telur, dan garam.
“Tetap ada sebagian yang beroperasi, teman-teman (pengusaha truk) yang tidak masuk kategori (kendaraan dilarang melintas),” tukasnya.(pra/rbs/pojokbekasi)
Padahal truk dengan kategori tertentu dilarang melintas di tol Jakarta Cikampek jelang Natal dan Tahun Baru baru mulai diberlakukan pada 21 Desember.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- Jelang Libur Nataru, Status Gunung Dieng Naik ke Level Waspada
- ASDP Hadirkan POCC, Solusi Inovatif untuk Operasional Pelabuhan yang Lebih Efisien