Pengusaha Tuntut Disinsentif Produk Impor
Sebagai Proteksi Sektor Riil dari Serbuan Asing
Rabu, 22 Oktober 2008 – 07:00 WIB

Pengusaha Tuntut Disinsentif Produk Impor
Dia menambahkan, pihaknya sudah meminta ada tax amnesty agar dana-dana warga negara Indonesia yang diparkir di luar negeri bisa kembali masuk ke tanah air. ’’Itu akan membuat likuiditas di dalam negeri membaik dan bank pun kembali berani gencar menyalurkan kredit,’’ tuturnya.
Baca Juga:
Anggota Tim Penasihat Ekonomi Kadin Mudrajad Kuncoro mengungkapkan, kontribusi sektor industri manufaktur terhadap PDB (product domestic bruto) pada 2008 bisa kembali merosot jika pemerintah tidak segera membuat terobosan. Pihaknya khawatir hal itu memicu deindustrialisasi. ’’Sebenarnya mulai 2000 industri kita ini seolah mandek (berhenti) karena sumbangan industri manufaktur terhadap PDB cenderung flat (mendatar) di kisaran 28 persen. Padahal, potensinya bisa 35 persen,’’ ungkapnya.
Menurut dia, sudah seharusnya pemerintah lebih memperhatikan sektor riil dibanding pasar saham. Sebab, dari kejadian beberapa hari lalu terlihat bahwa pergerakan saham dan kurs sangat terintegrasi dengan market (pasar).
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menyatakan, realisasi pertumbuhan industri yang selalu jauh di bawah target pascakrisis 1997 membuktikan bahwa pemerintah belum mampu secara gemilang mengurai lilitan benang masalah eksternal dan internal, sehingga kinerja sektor manufaktur selalu jauh dari ekspektasi ideal. ’’Industri nasional selalu dihadapkan pada sejumlah problem klasik yang hingga kini tidak bisa dituntaskan dengan baik,’’ ujarnya.
JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta agar pemerintah memberlakukan proteksi terhadap sektor riil untuk menghadapi potensi pengalihan
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan