Pengusaha Ukraina jadi Korban Pemerasan dengan Kekerasan, Duit Rp 3,2 M Digasak Pelaku

Pengusaha Ukraina jadi Korban Pemerasan dengan Kekerasan, Duit Rp 3,2 M Digasak Pelaku
Kuasa hukum korban Mayjen TNI (Purn) DR Syamsu Djalal SH MH menyampaikan kronologi kejadian yang dialami kliennya yang merupakan pengusaha properti asal Ukraina saat tengah berada di Bali yang bermula dari penyergapan, penyekapan hingga berujung pemerasan yang diduga dilakukan sindikat organisasi internasional berjumlah 9 orang. Foto: source for jpnn

Korban Berhasil Kabur

Syamsu menyampaikan korban berhasil kabur dari penculikan pada malam harinya melalui jendela vila.

Kliennya dibantu warga sekitar vila sekaligus mengantarnya ke Polsek Ubud.

"Jadi sempat ada debat dan saling bertengkar antara para pelaku. Situasi ini dimanfaatkan klien kami untuk kabur," tegas Syamsu.

Eks Danpuspom TNI tersebut berharap proses penyidikan hukum kasus ini bisa masif.

"Ini bisa jadi sorotan dunia internasional, karena menyangkut warga asing dan Bali," ujar pengacara yang berkantor di Jl. Suryopranoto, Harmoni, Jakarta itu.

Syamsu menambahkan pihaknya dalam waktu dekat juga akan mengirimkan surat kepada Presiden, LPSK, Komisi III DPR, Kapolri, dan Duta Besar Ukraina maupun Duta Besar Rusia.

"Kami ingin kasus ini diusut tuntas," pungkasnya. (mar1/jpnn)

pengusaha properti asal Ukraina saat tengah berada di Bali menjadi korban pemerasan dengan kekerasan yang diduga dilakukan sindikat organisasi internasional

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News