Pengusaha Ukraina jadi Korban Pemerasan dengan Kekerasan, Duit Rp 3,2 M Digasak Pelaku

Korban Berhasil Kabur
Syamsu menyampaikan korban berhasil kabur dari penculikan pada malam harinya melalui jendela vila.
Kliennya dibantu warga sekitar vila sekaligus mengantarnya ke Polsek Ubud.
"Jadi sempat ada debat dan saling bertengkar antara para pelaku. Situasi ini dimanfaatkan klien kami untuk kabur," tegas Syamsu.
Eks Danpuspom TNI tersebut berharap proses penyidikan hukum kasus ini bisa masif.
"Ini bisa jadi sorotan dunia internasional, karena menyangkut warga asing dan Bali," ujar pengacara yang berkantor di Jl. Suryopranoto, Harmoni, Jakarta itu.
Syamsu menambahkan pihaknya dalam waktu dekat juga akan mengirimkan surat kepada Presiden, LPSK, Komisi III DPR, Kapolri, dan Duta Besar Ukraina maupun Duta Besar Rusia.
"Kami ingin kasus ini diusut tuntas," pungkasnya. (mar1/jpnn)
pengusaha properti asal Ukraina saat tengah berada di Bali menjadi korban pemerasan dengan kekerasan yang diduga dilakukan sindikat organisasi internasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 93 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia di Perairan Lagoi
- Dua Bocah yang Hilang Tenggelam di Sungai Ogan Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya