Pengusung Berisi Politisi Kotor, Era Reformasi Terancam
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan menentukan pilihan saat pilpres 9 Juli mendatang. Dia mengajak warga untuk mengidentifikasi figur para capres-wawapres.
"Cara yang dinilai efektif mengidentifikasi figur-figur, antara lain periksa rekam jejak para figur itu, periksa partai politik pengusulnya, apakah bersih dari orang-orang yang korup dan dinasti di dalamnya? Ataukah sebaliknya parpol-parpol pengusul itu berisikan pejabat kotor, membangun dinasti keluarga yang dilegitimasi oleh pimpinan parpolnya?" kata Laode Ida, Kamis (29/5).
Jika parpol pengusulnya berisikan politisi kotor, lanjut senator dari Sulawesi Tenggara itu, maka pastikan pemimpin negara ini pasca pilpres 2014 hanya akan menjadi perusak reformasi.
"Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai partai politik yang didirikan oleh Profesor Amien Rais, pemimpin dan penggerak lokomotif seharusnya mencoba mereflesikan itu. Dan saya, sebagai bagian dari aktor yang bergerak untuk jatuhnya rezim Orba akan tetap istqomah pada jalur yang saya anggap benar," pungkas Laode Ida.(fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan menentukan pilihan saat pilpres 9 Juli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Sedih Lihat Hubungan Mega-Jokowi, Effendi Simbolon Ajak Keduanya Berdamai
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP