Pengusutan Bonek Dimulai

JAKARTA - Nasib Bonek tak berhenti di tangan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Induk organisasi sepak bola tanah air itu tetap akan mencari sebab musabab perilaku anarkis suporter Persebaya itu dalam perjalanan dari Surabaya menuju Bandung.

Sejak kemarin tim investigasi Bonek sudah mulai bekerja. Langkah awal tim yang terbentuk dalam rapat eksecutif comitte (exco) tersebut adalah mengumpulkan data dari empat daerah, yakni Bandung, Jogjakarta, Solo, dan Surabaya. "Kota-kota itu dipilih karena mewakili jalur perjalanan Bonek .  Nantinya setelah terkumpul data akan kami kaji dan kesimpulannya akan kami sampaikan kepada Exco PSSI," ujar Wakil Ketua Tim Investigasi Perilaku Suporter Persebaya, M Zein, Jumat (29/1). 

Tim tersebut diberi waktu selama dua minggu untuk bekerja. Tim tersbeut dipimpin Rusdi Taher dan dibantu oleh beberapa personal lainnya, yakni sekretaris Mafirion, Rafli Razak, dan Ashar Suryobroto.  Beberapa pihak yang bakal dimintai keterangan adalah pihak kepolisian, stasiun yang dilewati, serta perwakilan masyarakat setempat. 

Dari data awal yang diperoleh, Zein melihat ulah bonek itu merupakan kelanjutan rentetan kejadian pada Juli 2009.  Kala itu, Bonek menumpang kereta api melintasi Solo dan Jogjakarta untuk mendukung Persebaya dalam laga playoff melawan PSMS Medan di Stadion Siliwangi, Bandung.