Peniadaan Parliamentary Threshold Bakal Berjalan Alot

jpnn.com - jpnn.com - Anggota Pansus RUU Pemilu, Hetifah Sjaifudian menyebutk ada empat partai politik (parpol) yang mengusulkan Presidetial Threshold nol persen atau ditiadakan. Empat parpol tersebut adalah Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura dan PAN.
“Saat ini ada empat partai yang meminta agar dihapuskan (parliamentary threshold),” kata Hetifah Sjaifudian saat diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk “Masih Perlukah Presidential Threshold dan Parliamentary Threshold?” di Media Center DPR RI, Kompleks Parlamen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/1).
Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy juga hadir sebagai pembicara diskusi yang dipandu Rachmat Zein (Wartawan RRI).
Lebih lanjut, Hetifah mengatakan keinginan empat parpol tersebut tidak akan mudah dilakukan. Sebab, ada enam partai lain yang menginginkan hal berbeda.
Ia mengingatkan proses-proses untuk memenuhi PT ditiadakan, bakal berjalan alot dan memakan waktu yang panjang.
“Pastinya bakal banyak sekali hal-hal yang akan membuat prosesnya ini jadi panjang,” tegas politikus Partai Golkar itu.
Sebab, menurut Hetifa, ada enam partai lain, juga memiliki pandangan berbeda. Misalnya, dari partainya yang memiliki kesamaan keinginan dengan partai penguasa pemerintahan yakni PDIP bersama Golkar, Nasdem, dan PKS.
“Pandangan partai sama yakni 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara nasional," terangnya.
Sisanya beda. PKB menginginkan 3,5 persen kursi atau 7 persen suara nasional. Sementara PPP 25 persen kursi atau 30 persen suara nasional.(dkk/fri/jpnn)
Anggota Pansus RUU Pemilu, Hetifah Sjaifudian menyebutk ada empat partai politik (parpol) yang mengusulkan Presidetial Threshold nol persen atau
Redaktur : Muhammad Amjad
Reporter : Muhammad Amjad, Friederich
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Presidential Threshold Dihapus, GRIB Jaya Mendesak Pembentukan Parpol Diperketat
- Anggap Parliamentary Threshold Masih Dibutuhkan, Rifqi NasDem Ungkap Alasannya
- Yusril: Kemungkinan MK Juga Batalkan Parliamentary Threshold
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya