Penikam Kakak Beradik Menyerahkan Diri
Rabu, 15 September 2010 – 10:47 WIB
MAKASSAR -- Pelaku penikaman kakak-beradik saat berlangsungnya kegiatan sahur on the road pekan lalu, Amiruddin aliar Amir, 22, menyerahkan diri ke polisi, kemarin (14/9). Amir kini ditahan di Polsek Bontoala. Akibatnya, kata tersangka, dia bersama teman-temannya marah. "Namun, justru adik korban yang turun dari mobilnya menegur saya melarang berdiri di tepi jalan. Karena emosi, saya tikam punggung kirinya," tutur Amir. Tak berselang lama, korban Suwandi marah dan bermaksud memukul tersangka. "Tetapi, saya langsung menikam dada dan punggung kanannya," katanya.
Sebelum menyerahkan diri ke polisi, Amir sempat buron. Warga Jl Urip Sumoharjo Lr I/39 ini, menikam Suwandi alias Wandi, 24, dan Fandi, 21, Minggu 5 September lalu di depan Yayasan Pendidikan Aliah Jl Urip Sumoharjo.
Baca Juga:
Kala itu, korban bersama adiknya mengikuti kegiatan sahur ond the road. Tersangka datang sendiri ke Polsek Bontoala. Di hadapan polisi, tersangka mengaku menikam kakak beradik tersebut karena dilempari dengan petasan dan botol air mineral saat berdiri di tepi jalan.
Baca Juga:
MAKASSAR -- Pelaku penikaman kakak-beradik saat berlangsungnya kegiatan sahur on the road pekan lalu, Amiruddin aliar Amir, 22, menyerahkan diri
BERITA TERKAIT
- Brigjen Faizal Ramadhani Perintahkan Satgas Damai Cartenz Kejar dan Tangkap Aske Mabel
- Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati