Penilaian Akreditasi Prodi Tak Transparan
Jumat, 24 Desember 2010 – 18:04 WIB
JAKARTA -- Ketua Umum Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (BP PTSI) Thomas Suyatno menjelaskan, pihaknya terpaksa harus menunda diskusi dengan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) terkait masalah akreditasi program studi (prodi). Menurut Suyatno, pihaknya masih menunggu draft Rancanangan Undang-Undang (RUU) Pendidikan Tinggi. “Maksudnya, para ahli di bidang-bidang terkait dapat dimasukkan di dalamnya. Misalnya, dari asosiasi profesi di luar perguruan tinggi. Bahkan jika perlu perawakilan dari masyarakat juga turut dilibatkan. Namun sayangnya, sampai sekarang janji itu belum dilakukan,” imbuhnya.
“Awalnya, kami ingin melakukan diskusi bersama dengan BAN PT untuk membicarakan masalah akreditasi prodi. Namun, terpaksa kami tangguhkan, mengingat kami masih menunggu perkembangan pembahasan draft RUU Pendidikan Tinggi yang saat ini masih digodok di Komisi X DPR RI,” ungkap Suyatno kepada JPNN di Jakarta, Jumat (24/12).
Baca Juga:
Suyatno menjelaskan, keinginannya untuk berdiskusi dengan pihak BAN-PT agar memperoleh kejelasan terkait usulan yang diberikan PTSI mengenai sistem akreditasi. Usulan tersebut antara lain perubahan manajemen di dalam tubuh BAN-PT sehingga dapat lebih melibatkan banyak pihak di dalamnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Ketua Umum Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (BP PTSI) Thomas Suyatno menjelaskan, pihaknya terpaksa harus menunda
BERITA TERKAIT
- Inilah Beban Kerja Guru yang Akan Dialihkan kepada Kepsek
- Wamendiktisaintek: Research Ranking Indonesia Jauh di Bawah Thailand, Vietnam, Malaysia
- Ini Sejumlah Persyaratan Guru PPPK & PNS Ditugaskan di Sekolah Swasta
- Lewat CSR, PIK 2 Berkomitmen Dukung Pembangunan Generasi Emas Indonesia
- Olahkarsa Berkolaborasi dengan Universitas Ciputra
- Global Darussalam Academy Siap Cetak Kader Terbaik Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045